IAIN Curup merupakan salah satu institusi yang sudah lama berdiri namun dengan identitas yang baru. Sebelumnya, IAIN Curup awalnya merupakan STAIN Curup yang lahir melalui sejarah yang cukup panjang. Mulanya adalah Fakultas Syari’ah IAIN Raden Fatah Curup yang berstatus sebagai fakultas jauh dari IAIN Raden Fatah Palembang atau dengan kata lain IAIN Raden Fatah cabang Palembang di Curup.

Seiring dengan progresivitas dan dinamika zaman, maka banyak perubahan kebijakan atau lahirnya kebijakan-kebijakan baru di pusat pemerintahan yang berimbas ke daerah-daerah. Salah satu perubahan tersebut adalah dalam dunia pendidikan, khususnya lembaga-lembaga pendidikan tinggi agama yang diselenggarakan oleh Departemen Agama. Dengan lahirnya peraturan baru IAIN cabang diharuskan menjadi sekolah tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Curup sebagai cabang dari IAIN Raden Fatah Palembang secara otomatis juga berubah status dari IAIN menjadi STAIN Curup. Secara yuridis formal perubahan tersebut dituangkan dalam Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997. Hingga sekarang STAIN Curup terus berkembang dengan penuh spirit yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong. Segala upaya telah direncanakan, dirintis, dan diperjuangkan dengan penuh kesungguhan.

Peralihan status STAIN menjadi IAIN Curup diresmikan pada tanggal 22 April 2018 oleh Menteri Agama, yakni bapak Lukman Hakim Saifuddin. IAIN Curup telah memiliki tiga fakultas yaitu (1) Fakultas Tarbiyah, (2) Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah (FUAD), dan (3) Fakultas Syariah. Adapun jumlah program studi yang ada di IAIN Curup yakni 20 Program studi, 3 diantaranya merupakan program studi Pasca Sarjana. Selain itu, IAIN Curup juga memiliki 2 lembaga yakni Lembaga Penjaminan Mutu dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang membantu dalam meningkatkan kualitas mutu dilingkungan IAIN Curup. Selain itu, ada beberapa unit yang membantu meningkatkan kualitas mutu akademik yakni

(1) Pusat Komputer, (2) Pusat Bahasa, (3) Perpustakaan, dan Laboratorium.

Salah satu fakultas yang ada d IAIN Curup adalah Fakultas Tarbiyah. FTAR termasuk fakultas yang diminati di IAIN Curup. Adapun visi Fakultas Tarbiyah yaitu menjadi LPTK yang kompatibel dalam usaha menyiapkan sarjana pendidikan yang marketabel. Fakultas Tarbiyah bertujuan mendidik dan menghasilkan Sarjana Pendidikan (S.Pd) yang berakhlak mulia, kreatif, berkemampuan akademik dan/atau profesional dalam bidang pendidikan dan pengajaran agama Islam dan umum pada jalur sekolah dan luar sekolah. Adapun kualifikasi kelulusan FTAR ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dalam bidang pendidikan dan pengajaran agama Islam dan umum secara profesional; mampu memecahkan persoalan- persoalan kependidikan dan keagamaan Islam sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi; dan memiliki sikap proaktif dalam melakukan pembaharuan pendidikan dan pengajaran pada jalur sekolah maupun luar sekolah. Sebelumnya ada 6 Program studi di fakultas Tarbiyah, yakni:Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Rentang waktun kurang dua tahun (2 tahun) sejak menjadi IAIN, Fakultas Tarbiyah IAIN Curup selalu berupaya berinovasi dan berkomitmen untuk meningkatkan layanan, kualitas pekuliahan serta lulusan. Hingga saat ini FTAR IAIN Curup telah memiliki 9 (sembilan) Jurusan/Program Studi yaitu:

Selanjutnya, pada tahun 2016 berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No.3514 Tahun 2016 mengenai izin penyelengaraan program studi. Ada prodi yang diizinkan untuk direalisasikan, 3 diantaranya berada di Fakultas Tarbiyah, yaitu Tadris Bahasa Indonesia (TBIn), Tadris Matematika (TMM),Tadris Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Program Studi Tadris Bahasa Indonesia merupakan program studi yang sangat banyak diminati oleh pelajar, hingga saat ini dengan usia program studi yang baru 2 tahun dari di bukanya program studi menerima mahasiswa, sudah ada 5 kelas untuk kegiatan belajar mengajar dengan jumlah mahasiswa 108 mahasiswa Dengan jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya meningkat, maka program studi pun harus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualiatas dari segi administrasi yang berhubungan dengan dosen, mahasiswa dan juga mutu dari prodi itu sendiri.